Story about Nenek 2
Nenek Belawan,
Panggilan yang biasa kami gunakan utnuk nenek dari sebelah pihak bapak. Memori saya dengan nenek belawan lebih banyak dibanding dengan Nek Ayang (*tears*). Saya ingat, bagaimana bahagianya saya ketika mengunjunginya di daerah Belawan, kebetulan rumah Nenek tepat di pinggir bangka-bangka laut. Sewaktu kami berkunjung kesana, jika air lagi pasang maka kami akan langsung terjun dari dapur ke belakang rumah. Kami akan berteriak dan lompat lompat ke dalam air laut, ataupun sekedar mencari siput yang berjalan di pinggir halaman rumah.
Memori lain tentang nenek belawan, ketika saya wisuda TPA. Saya ingat, betapa bahagianya nenek menyambut kepulangan saya dari acara wisuda TPA. Pada saat itu, di antara anak- anak sebaya di gang rumah, hanya saya sendiri saja yang bisa baca AL-qur'an, sedangkan mereka masih Iqra'. Satu hal yang sangat paham tentang nenek belawan bahwa beliau sangat jago masak.Kita takkkan pernah merasa lapar jika berada di rumah beliau, makanan akan tetap tersedia di meja makan, dan spesialnya nenek belawan adalah orang yang murah hati, siapa saja yang datang boleh makan apa-apa yang ada di meja makan.
Tuhan memang sudah mengatur segalanya dnegan baik, Nenek belawan juga meninggal di usia saya masih kecil, aaah saat ini hanya doa dan Alfatiha yang dapat kami kirimkan untuk beliau, semoga Allah melapangkan kuburnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah, Amin. (AlFatiha)
I miss you nek..
Nenek Belawan,
Panggilan yang biasa kami gunakan utnuk nenek dari sebelah pihak bapak. Memori saya dengan nenek belawan lebih banyak dibanding dengan Nek Ayang (*tears*). Saya ingat, bagaimana bahagianya saya ketika mengunjunginya di daerah Belawan, kebetulan rumah Nenek tepat di pinggir bangka-bangka laut. Sewaktu kami berkunjung kesana, jika air lagi pasang maka kami akan langsung terjun dari dapur ke belakang rumah. Kami akan berteriak dan lompat lompat ke dalam air laut, ataupun sekedar mencari siput yang berjalan di pinggir halaman rumah.
Memori lain tentang nenek belawan, ketika saya wisuda TPA. Saya ingat, betapa bahagianya nenek menyambut kepulangan saya dari acara wisuda TPA. Pada saat itu, di antara anak- anak sebaya di gang rumah, hanya saya sendiri saja yang bisa baca AL-qur'an, sedangkan mereka masih Iqra'. Satu hal yang sangat paham tentang nenek belawan bahwa beliau sangat jago masak.Kita takkkan pernah merasa lapar jika berada di rumah beliau, makanan akan tetap tersedia di meja makan, dan spesialnya nenek belawan adalah orang yang murah hati, siapa saja yang datang boleh makan apa-apa yang ada di meja makan.
Tuhan memang sudah mengatur segalanya dnegan baik, Nenek belawan juga meninggal di usia saya masih kecil, aaah saat ini hanya doa dan Alfatiha yang dapat kami kirimkan untuk beliau, semoga Allah melapangkan kuburnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah, Amin. (AlFatiha)
I miss you nek..
Komentar
Posting Komentar